Staff dan Tenaga Kependidikan Pascasarjana

Pendekatan Studi dan Bidang Kajian

Program Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL)  Pascasarjana Universitas Riau merupakan program doktor berbasis riset (by research) dengan pendekatan inter-transdisiplin ilmu. Pendekatan inter-transdisiplin Ilmu memungkinkan para calon mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu dapat menjadi mahasiswa PDIL . Perkuliahan secara regular hanya dilakukan pada semester pertama, sementara pada semester kedua dilakukan penulisan proposal disertasi dan ujian kelayakan proposal disertasi. Untuk semester ketiga dan selanjutnya dilakukan penelitian serta penulisan disertasi dan karya ilmiah di jurnal ilmiah bereputasi nasional dan internasional.

Karena PDIL adalah program doktor berbasis riset dengan pendekatan inter-transdisiplin ilmu maka dalam perkuliahan dan pelaksanaan riset, para mahasiswa yang memiliki latar keilmuan atau disiplin ilmu yang beragam akan diwajibkan untuk mempelajari Ilmu Lingkungan dan Kepemimpinan Lingkungan, serta ilmu-ilmu lain yang relevan dengan ilmu lingkungan seperti Filsafat Ilmu dan Metode Penelitian Multipradigma.

Dalam pemilihan topik riset disertasi, mahasiswa diminta mengintegrasikan latar keilmuan atau kompetensinya dengan bidang-bidang kajian dalam Ilmu Lingkungan. Misalnya, mahasiswa yang memiliki latar pendidikan dan profesi dari Ilmu Hukum, maka disertasinya akan berkaitan dengan isu Hukum Lingkungan. Atau mahasiswa yang memiliki latar pendidikan dan profesi Psikologi maka disertasinya akan berkaitan dengan Psikologi Lingkungan. Begitu pula mahasiswa yang memiliki latar belakang pendidikan dari Ilmu Teknik maka disertasinya akan berkaitan dengan Teknik Lingkungan.

Konsentrasi Keahlian dari PDIL Pascasarjana Universitas Riau adalah Kepemimpinan Lingkungan (Environmental Leadership).

Ada empat bidang kajian utama yang menjadi basis dalam pendidikan dan penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Empat Bidang tersebut adalah:

  1. Kajian pemecahan masalah lingkungan. Kajian ini difokuskan pada isu-isu krusial dan strategis lingkungan baik pada aras global, nasional maupun regional. Kajiannya dapat mencakup mencakup teologi, etika, sistem manajemen, tatakelola korporasi, eko-literasi, perilaku lingkungan, psikologi, pendidikan, hukum, komunikasi, politik, ekonomi, bisnis, lingkungan, gaya hidup ekologis, teknik dan lainnya.
  2. Kajian relasi manusia, bisnis dan lingkungan. Kajian ini menelaah isu-isu berkenaan dengan relasi antara manusia, bisnis dan lingkungan. Kajian ini dapat meliputi tanggung jawab sosial dan lingkungan korporasi, tatakelola korporasi, ekonomi hijau, sustainabilitas, bisnis hijau, manajemen lingkungan, keuangan keberlanjutan, akuntansi keberlanjutan, perpajakan lingkungan, pembangunan berlanjutan, kepemimpinan lingkungan, psikologi lingkungan, etika bisnis dan lingkungan, hukum lingkungan, dan lainnya.
  3. Kajian pencemaran dan kerusakan lingkungan atau Kajian Lingkungan. Bidang kajian ini menelaah isu-isu berkaitan dengan pencemaran dan kerusakan lingkungan. Bidang kajiannya dapat meliputi teknologi, geologi, ekologi, inovasi dan teknologi hijau, energi hijau, bangunan hijau, hidrologi, sustainable design, sustainable agro-food supply chain, kimia, kedokteran dan lainnya.
  4. Kajian Valuasi Lingkungan. Bidang kajian menalaah isu-isu berkenaan dengan valuasi dan pengukuran nilai-nilai lingkungan dalam konteks yang luas. Bidang ini dapat mencakup ekonomi lingkungan, audit lingkungan, keuangan lingkungan, akuntansi lingkungan, hukum lingkungan, manajemen lingkungan, teknologi lingkungan, teknologi lingkungan, tanggung jawab sosial dan lingkungan korporasi, geologi, kelautan dan lainnya.